ciamis di tunjuk menjadi salah satu venue cabang olahraga yang ikut serta di kemeriahan pon jabar XIX yakni cabang olahraga bmx.. sabtu 24 september lalu dan hari minggu nya cabang olahraga tersebut di selenggarakan . dan di samping ciamis yang di tunjuk menjadi salah satu venue olahraga bmx . ternyata pemerintah kota ciamis memanfaatkan momen yang sangat langka tersebut dengan mengadakan hiburan di pusat alun alun kota ciamis dengan mengadakan panggung hiburan dan pasar GURILAPS yang di singkat GUNUNG.RIMBA.LAUT.PANTAI.SUNGAI. itulah singkatan GURILAPS . yang sangat sukses beberapa waktu lalu . banyak stand2 pedagang dari mulai menjajarkan makanan khas ciamis bahkan karya seni khas daerah pun ada di sana, walau pun cuaca pada saat itu sering d guyur hujan tidak menyurutkan niat pengunjung yang datang. tidak ketinggalan pagelaran pentas seni pun jadi tontonan yang sangat menghibur, tepat pada hari sabtu tanggal 24 dari pkl 14 smpai pkl 18 di tampilkan karya seni musik karinding dengan beberapa grup. di antaranya di awali grup seni karinding mawwar asal gegempalan cikoneng , karinding tunggal desa sindangsari cikoneng. lingkar sekar tasikmalaya .gerentes sindangsari cikoneng dan ditutup oleh penampilan yang sangat menghibur dari karinding payanyora sindangkasih ciamis. mereka sangat antusias menampilkan karya seni ciri khas masing2 , seperti hal nya karinding mawwar yang hampir perempuan semua prsonil nya lebih ke islami dan relegi sholawat, sementara karinding tunggal lebih ke lagu semangat tentang PON dan mereka menampilkan lagu ciptaan yang berjudul (semangat berjaya di tanah legenda) dan mampu menarik perhatian beberapa wartawan untuk di publikasikan lagu tersebut. selain karinding tunggal ada penampilan dari grup karinding gerentes yang lebih memilih menampilan genre musik pop sunda dan sangat memberi dampak fositiv krna akhir2 ini sudah jarang seniman muda menyanyikan lagu2 pop sunda. apalagi kali ini dengan alat musik bambu yakni karinding. dan ada lingkar sekar asal tasikmalaya yang ber genre ke lagu2 tentang alam dan buhun, yang sangat dapat afresiasi fositiv dari panitia penyelenggara karna bisa menggagas hati setelah mndengarkan karya dari grup lingkar sekar.. dan di tutup dengan grup karinding payanyora yang sangat berbeda dengan beberapa grup karinding sebelumnya. kali ini payanyora membawakan atau menampilkan bisa di bilang punya cirikhas tersendiri, yakni alat musik buhun karinding di kolaborasikan dengan alat musik moderen sperti gitar dan bass . bahkan makin lengkap di tambah dengan beat box. suara mulut yang sangat unik . di tambah lagi dengan vokalis nya wanita suaranya pun sangat indah. itulah kemeriahan acara PON JABAR XIX DI PASAR GURILAPS ciamis. semoga dengan adanmya event2 sperti ini semua seniman 2 sunda bisa memejukan melestarikan bahkam mengenalkan alat musik ini tanpa saling menjatuhkan. bersatu untuk satu tujuan ngamomole budaya sunda sampai kesenian warisan karuhun sunda tidak sampai punah dan kesenian teradisional karinding semakin di kenal oleh orang luar sampai mancanegara. karinding untuk musik indonesia.
