Kita ngopi dulu sejenak dulu dulur alias ngobrol perkara iman bersama ustad aa asep astri nanti malem jam 20:00 wib yuk, yang di cas ga haru hp donk . iman pun harus kita cas seperti hal nya hp .
Alhamdulilah salah satu grup karinding tungga radartv asal daerah desa sindangsari kec cikoneng kab ciamis bisa membawa nama daerah mereka untuk memperkenalkan seni budaya karinding lewat acara ini,yah meskipun penampilan mereka belum maksimal , tapi suatu keberhasilan juga donk anak anak se dini mereka sangat membanggakan tulus dari hati cinta pada budaya, karna mungkin di luaran sana masih banyak grup karinding yang lebih senior dan hebat, tapi mereka karinding tunggal bisa membuktikan bawasanya dengan mencintai budaya dengan tulus maka mereka berhak mendapatkan untuk bisa tampil di tv , karna bagi mereka bukan tampilnya yang jdi kebanggaan , tapi mereka sangat bangga menjadi org sunda yang cinta dengan budayanya,
bawasanya karinding itu gk terlihat buhun banget , selain bisa beraliran metal seperti halnya Karinding attack yang aliran musik nya sangat cadass keras. namun Karinding tunggal pun memberi tereobosan baru yakni di satukan dengan lagu-lagu solawatan yang kesanya lebih islami, bebas kan karinding itu mau di arahkan ke aliran musik apa , asal niatnya tetap ngamomole budaya sunda . jangan sampaikan generasi asli sunda lupa akan buadayanya , dan karinding tunggal pun personilnya terdiri dari anak anak yang sangat belia dimana anak anak sperti mereka rentang pilihan jika tidak di arahkan ke arah yang benar ,maka kalau bukan kita siapa lagi yang menghargai seni budaya tercinta
inilah fropil dan nama nama personil karinding tunggal radartv
asal:cikoneng _ciamis
berdiri grup:1 november 2015
opik, vokal,13th
arul, celempung,12th
abur .karinding 12th
aji, totol+karinding, 13th
nunu, totol, 13th
indra al shabil ,karinding ,25th
Reno , karinding,17th
bukan sekil yang bagus yang mereka tampilkan,karinding tunggal radartv karna semua masih belajar , tapi ada catatan fositiv dari mereka yang sebelumnya tidak mengenal karinding, mungkin umum nya anak anak seusia mereka di jaman sekarang banyak melakukan kegiatan yang dular manfaat, seperti maen game ps atau cabe cabean atau ada juga yang belajar nongkrong2 di pinggir jalan sambil minum oplosan, itu nyata loh sebelum mereka tau bahwa seni ini bisa lebih bermanfaat, bahkan di saat adzan berkumandan mereka asik asik saja seakan tak mendengar panggilan untuk melaksanakan kewajiban sebagai org islam, tapi alhmdulilah dengan memperkenalkan seni budaya ini mereka bisa tersalurkan lebih ke arah fositiv , dan alhamdulilah kini bukan orang tua mereka saja yang bangga , bahkan daerah mereka asal pun sangat membanggakan anak anak karinding tunggal.
salam duduluran kami karinding tunggal..
bilal al shabil
0 Responses to “Karinding tunggal di RadarTV Tasikmalaya”
Posting Komentar